![]() |
Gerbang Universitas Islam Madinah |
Tantangan dakwah
dewasa ini memang penuh dengan hambatan yang amat pelik. Seiring dengan perkembangan zaman, para
pejuang dakwah akan senantiasa menghadapi tantangan yang sangat kompleks. Di
Indonesia sendiri sebenarnya umat islam masih sangat kekurangan para penggiat
dakwah yang berkomitmen untuk membangun
masyarakat yang sangat mejemuk. Meskipun demikian, kesadaran umat islam
Indonesia untuk terus mempelajari nilai-nilai islam juga semakin membaik dari
tahun ke tahun.
Membangun generasi
muslim yang kelak akan mencerdaskan umat, sejatinya sudah tertera dalam Al Qur’an
yang artinya: “ Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi
(ke medan perang), mengapa sebagian dari setiap golongan diantara mereka tidak
pergi untuk memperdalam agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada
kaumnya jika mereka telah kembali. Agar mereka dapat menjaga dirinya.”
(Q.S.At Taubah [10] : 122)
Seyogyanya umat
islam sadar akan urgensi ilmu sebagai pelita yang menerangi kehidupan. Dalam
ayat tadi, Allah Ta’ala menegaskan perlunya menyiapkan generasi yang
siap untuk mencerdaskan umat. Kita sebagai umat islam sudah sangat rindu dengan
kejayaan islam dimasa lampau. Kejayaan islam dibawah komando Rasulullah
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, saat beliau berada di Madinah, meskipun
saat ini kita hanya bisa menikmati kejayaan itu lewat lembaran-lembaran sejarah
belaka. Dan sudah seyogyanya bagi kita umat muslim untuk mengembalikan kejayaan
yang pernah ada itu.
Baru-baru ini
dunia pendidikan Indonesia dihebohkan dengan diterimanya 169 pemuda dari negeri
ini untuk menimba ilmu di Madinah Munawwarah, Saudi Arabia. Tentunya ini
merupakan angka yang sangat fantastis. Indonesiapun didaulat sebagai Negara
yang paling banyak mendapatkan beasiswa diantara Negara-negara lainnya. Mereka
memperoleh beasiswa S1 di Al Jami’ah Al Islamiyyah Bil Madinah Al Munawwarah
(Universitas Islam Madinah) tahun ajaran 1435 H.
Universitas Islam Madinah merupakan salah satu destinasi paling favorit bagi
para pemuda Indonesia yang ingin mendalami ilmu-ilmu keislaman. Dengan
diterimanya pemuda-pemuda Indonesia yang berkesempatan menimba ilmu di Kota
Nabi, umat islam Indonesia patut mensyukuri hal ini. Mereka adalah tunas-tunas
bangsa yang dinantikan kontribusinya dalam mencerdaskan umat islam. Semoga
dengan semangat para pemuda Indonesia untuk mengkaji nilai-nilai keislaman di
Kota Nabi, kejayaan umat islam akan kita raih kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar